Nicotine Replacement Therapy (NRT) – terapi pengganti nikotin, merupakan metode yang menggunakan suatu alat untuk memberikan nikotin yang diperlukan perokok tanpa melalui proses pembakaran tembakau yang merugikan. Di samping itu NRT juga sering digunakan dalam program berhenti merokok untuk mencegah withdrawal effect nikotin dengan cara menurunan dosis nikotin secara bertahap. Beberapa NRT yang telah beredar dan dikenal luas berbentuk permen karet, inhaler, tablet hisap, nasal spray, dan skin patch. Tahun 2004, rokok elektronik atau yang disebut oleh WHO sebagai Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) diluncurkan dan menjadi primadona di antara NRT. Hal ini dikarenakan bentuk dan cara pemakaiannya yang mirip dengan merokok namun tanpa pembakaran tembakau sehingga menimbulkan sensasi yang merokok pada penggunanya.
ENDS terdiri dari 3 bagian: baterai, atomizer (bagian yang memanaskan dan menguapkan larutan nikotin), dan cartridge yang berisi larutan nikotin. Cara penggunaan ENDS seperti merokok biasa, saat dihisap, lampu indikator menyalas serupa api di ujung rokok, hisapan akan mengaktifkan baterai untuk memanaskan larutan nikotin dan menghasilkan uap yang akan dihisap pengguna.
Pada awal kemunculannya ENDS dianggap aman karena tidak mengandung tar, tembakau, dan zat-zat toksik lain yang umum terdapat akibat pembakaran rokok tembakau. Rata-rata hisapan ENDS setara dengan 3,36 mg nikotin per hari, jauh lebih rendah dari rokok tembakau yaitu 14-21 mg. Polisiklik Hidrokarbon Aromatik (PHA) dalam ENDS kadarnya juga sangat rendah dan tidak dapat diukur, berbeda dengan tembakau. PHA merupakan senyawa yang ditemukan pada asap rokok tembakau dan sering dikaitkan dengan kejadian kardiovaskular.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar nikotin setelah 10 hisapan sehingga pengguna tetap merokok tembakau untuk mengkompensasi kebutuhan nikotin yang tidak terpenuhi. Akibatnya, pengguna tetap terpajan zat toksik dan karsinogen. Penelitian yang diprakarsai FDA pada 2009 menunjukkan bahwa ENDS mengandung tobacco spesific nitrosamines (TSNA) yang bersifat toksik dan diethylene glycol (DEG) yang merupakan zat karsinogen. FDA kemudia mengeluarkan peringatan zat toksik dan karsinogen dalam ENDS. Penelitian lain yang didanai oleh produsen ENDS menunjukkan bahwa TSNA dan DEG dalam ENDS kadarnya sangat rendah. Selain itu, TSNA ternyata juga ditemukan para produk NRT lain yang mendapat pengakuan FDA, Nicoderm skin patch dan Nicorette gum. Penelitian lain yang bertujuan embandingkan ENDS merek satu dan lainnya menemukan bahwa tidak semua ENDS membeikan hasil yang sama sehingga diperlukan pengujian tiap merek untuk mendapatkan hasil objektif.
Hingga saat ini, ENDS atau rokok elektronik belum dapat dinyatakan aman digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi efek merugikan dari rokok tembakau. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang objektif.
Sumber: Jurnal Respirologi & The American Journal of Public Health
Maintenance Electrical Maintenance Ac Panel ats_amf Ac ( pendingin) Cctv Pabx
Belum ada Komentar untuk Rokok ? elektrik